Subulussalam Kamis 15 Agustus 2019.
Ramli Cibro. Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hamzah Fansuri BEM STIT-HAFAS menggelar acara Seminar Nasional Kepenulisan Ilmiah bertema “Membentuk Guru, Dosen dan Mahasiswa sebagai Intelektual yang Berwawasan dan Terampil dalam Menulis.”
Seminar Nasional tersebut dibuka oleh Mantan Sekda Kota Subulussalam H. Damhuri SP MM. Peserta yang hadir terdiri dari kalangan guru, dosen, mahasiswa dan para peminat literasi di seputaran Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Singkil. Damhuri yang juga merupakan pembina Yayasan As Silmi yang menaungi Kampus STIT HAFAS dalam sambutannya mengakui pentingnya literasi dalam membangun peradaban dan kebudayaan. Ia juga mendorong masyarakat Subulussalam untuk mengembangkan daerah melalui peningkatan karya tulis.
Sementara itu, Ketua STIT-HAFAS Drs. Abdurrazaq Naufal SP MM dalam sambutannya mengatakan siap arti penting literasi dan pengetahuan sehingga ulama dan intelektual sepanjang sejarah sangat menganjurkan untuk menulis.
Ketua BEM STIT-HAFAS, Nazaruddin Chaniago dalam sambutannya juga menyatakan kegembiraannya pada kegiatan yang bertaraf nasional tersebut.
Seminar ini diisi oleh pemateri dari kalangan akademisi dan pegiat literasi dari berbagi daerah. Beberapa diantara nama tersebut diantaranya:
Pertama, Agus Wahyudi, penulis, penerjemah dan direktur penerbit Lingkaran Yogyakarta. Kedua, Rahmad Rifa’i Lubis M.Pd.I, Dosen UIN Sumatera Utara Medan, Peneliti Nasional dan Penulis Jurnal Bereputasi. Ketiga, Candra Sihotang M.Pd, Dosen STIT-HAFAS yang juga merupakan trainer kependidikan nasional sekaligus pengelola Jurnal Islam Hamzah Fansuri (Jurnal JIHAFAS). Terakhir, Ramli Cibro, Dosen STIT-HAFAS yang juga penulis esai dan pengkaji Hamzah Fansuri.
“Kita akan terus bergerak untuk memajukan BEM dan Kampus STIT HAFAS melalui kegiatan-kegiatan bernilai positif. ” Tukas Ilsandi sebagai Ketua Panitia. Sementara disisi lain, Ismail Angkat sebagai koordinator kegiatan sekaligus dosen STIT HAFAS menyampaikan rasa terimakasih atas kerjakeras panitia dan antusias para peserta.