Keluarga Besar STIT HAFAS Kota Subulussalam Salurkan Bantuan Korban Banjir
KABAR HAFAS | Subulussalam – Keluarga besar Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hamzah Fansuri (STIT HAFAS) Kota Subulussalam salurkan bantuan korban bencana banjir, Minggu 30 November 2025
Bantuan berupa sembako tersebut langsung diantarkan oleh unsur dosen dan mahasiswa ke kantor Camat Rundeng dan Kantor Camat Sultan Daulat di Jambi Baru
Ketua STIT HAFAS Kota Subulussalam, Syafnial, SE, MM mengatakan, sumbangan yang mereka salurkan tersebut sebagai bentuk rasa prihatin dan empati terhadap masyarakat yang terkena musibah kebanjiran di wilayah Kota Sada Kata
Sebagai lembaga yang bergerak dibidang pendidikan, pihak kampus melalui organisasi kemahasiswaan, seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) kampus STIT HAFAS melakukan penggalangan dana secara terbuka, baik kepada mahasiswa, para dosen, stap akademika dan masyarakat secara luas

” Alhamdulillah, bantuan ini kita salurkan karena lembaga mahasiswa kita dikampus bergerak begitu cepat, baik dari anak- anak BEM ataupun dari kawan- kawan HMI bekerja keras melakukan penggalangan dana baik di dalam kampus maupun diluar kampus ” Terang Syafnial saat berada di kantor Camat Rundeng
Walaupun bantuan yang disalurkan tersebut jumlahnya masih terbatas, minimal bisa meringankan beban masyarakat yang terkena musibah kebanjiran
Walaupun sempat terkendala minimnya bahan bakar minyak mobil yang mereka miliki, pihak kampus tetap berupaya agar bantuan yang mereka kumpulkan tersebut bisa secepatnya tersalurkan kepada masyarakat
“Walaupun tertatih-tatih untuk bisa sampai, Alhamdulillah bantuannya sudah kita antar langsung ke Posko Bantuan Bencana di Rundeng yang tadi diterima oleh Pak Setcam, dan untuk Kecamatan Sultan Daulat langsung diantar oleh Wakil saya, Andong Maha dan diterima oleh Camatnya sendiri” Kata Syafnial
Sebagai mana yang di ketahui, beberapa hari yang lalu wilayah Kota Subulussalam dikepung oleh banjir yang sangat dahsyat sehingga banyak kerugian yang ditimpa oleh masyarakat
Banjir bukan hanya melumpuhkan aktivitas warga, namun sempat juga melumpuhkan distribusi logistik karena badan jalan tergenang oleh banjir
Dari beberapa laporan, banjir yang terparah berada di kecamatan Sultan Daulat yakni kampong Suka Maju, Jabi-Jabi dan Sigrun, sementara di kecamatan Rundeng dan longkib mengalami hal yang sama, semua aktivitas lumpuh total(am)

