sumber: Canva

Cara Pengisian KRS Mahasiswa STIT Hamzah Fansuri Subulussalam

Oleh: Rizki Aldi Juliansyah

Bagi mahasiswa/i baru, sangat sulit untuk mencari tahu bagaimana cara pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) di kampus STIT Hamzah Fansuri (STIT-HAFAS). Sedikit terasa asing ketika menanyakan kepada abang atau kakak leting yang baru saja dikenal. Dampak ketika mahasiswa tidak melakukan pengisian KRS tersebut cukup besar, salah satunya tidak bisa mengikuti perkuliahan karena nama tidak terdaftar di absen. Nah, untuk menghindarinya, teman-teman bisa mengikuti langkah-langkah pengisian KRS yang benar di kampus STIT-HAFAS.

Terlebih dahulu, kamu harus mengenal fungsi siakad kampus, yaitu link yang mengakses seluruh data mahasiswa. Di dalam link ini lah kita dapat mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) milik masing-masing. Lalu, ikuti langkah berikut ini:

  1.  Search link siakad kampus, lalu nanti akan di arahkan untuk masukan username dan password yang sudah di berikan oleh dosen. Username dan password ini biasanya di berikan ketika data mahasiswa itu sudah di akses oleh bagian operator kampus.
  2.  Lalu klik icon garis tiga di bagian pojok kanan atas, setelah itu mahasiswa dapat memilih dengan tulisan Kartu Rencana Studi Online. Nah, disitu langsung akan masuk ke pengisian KRS yang dimana mahasiswa diarahkan untuk melengkapi mata kuliah dengan kode kelas masing-masing setiap angkatan. Contoh angkatan 2021 dengan kode kelas 21011 di samping itu juga akan ada penjelasan tentang ruang, misalnya ruang PAI 01 menggunakan kode kelas tersebut. Hanya mahasiswa yang sudah melunasi SPP yang dapat mengisi Kartu Rencana Studi tersebut, bagi mahasiswa yang belum melunasi pembayaran SPP maka tidak dapat mengisi Kartu Rencana Studi. Ketika sudah mengisi Kartu Rencana Studi tersebut akan terlihat SKS yang akan berubah menjadi 20 SKS. Jika sudah maka akan ada tulisan simpan untuk supaya dapat membuat status mahasiswa menjadi aktif.
  3. Ketika Kartu Rencana Studi sudah diisi dengan sebagaimana mestinya maka status mahasiswa akan aktif, jika status mahasiswa itu tidak aktif berarti ada kesalahan dalam memilih mata kuliah. Bisa ditinjau kembali di mana letak kesalahan tersebut dengan cara mengulangi dari awal pengisisan Kartu Rencana Studi (KRS). Dan mahasiswa tidak boleh mengambil mata kuliah yang memiliki kode untuk semester lain. Hal ini dapat membuat masalah ketika nanti mahasiswa melakukan ujian, baik itu ujian tengah semester maupun ujian akhir semester. Karena di dalam pencetakan kartu ujian akan tertera mata kuliah menurut kelas dan semester masing-masing
  4.  Setelah mengisi Kartu Rencana Studi tersebut maka nanti akan diarahkan dosen untuk mencetak KRS tersebut. Mahasiswa dapat mencetak tersebut dengan cara klik icon garis tiga yang di pojok kanan atas tadi, setelah itu klik yang bertuliskan laporandan pilih Kartu Rencana Studi, lalu klik tampilkan laporan setelah itu klik icon profile yang di pojok kanan bawah, setelah itu klik simpan halaman lalu simpan sebagai PDF. Kartu Rencana Studi yang sudah di cetak maka bisa langsung di print ke poto copy, lalu diberikan kepada dosen Kepala Prodi masing-masing untuk ditanda tangani.

Mahasiswa yang tidak mengisi Kartu Rencan Studi, itu akan dikenakan sanksi berupa tidak dapat mengikuti ujian, baik itu ujian apapun. Karena sudah sangat jelas Kartu Rencana Studi (KRS) ini sangat diperlukan untuk pencetakan kartu ujian, dan kartu ujian ini untuk bukti bahwasanya mahasiswa sudah membayar SPP. Itu alasannya mahasiswa di wajibkan untuk melunasi uang SPP sebagai jalur untuk mengikuti ujian-ujian di kampus, baik itu ujian apapun.