Wisuda Kedua, STIT Hamzah Fansuri Kembali Mencetak Sarjana Unggul

Untuk kedua kalinya, pada Sabtu (15/1/2022) STIT Hamzah Fansuri resmi mengangkat 44 mahasiswa/i sebagai sarjana yang akan melanjutkan karier sebagai pelaksana pendidikan. Para sarjana yang diwisuda berasal dari dua Program Studi, Pendidikan Agama Islam (20 orang sarjana) dan Manajemen Pendidikan Islam (24 orang sarjana).

 

Tak pelak, acara wisuda tersebut didukung oleh banyak pihak seperti jajaran Kopertais dari UIN ar-Raniry Banda Aceh, Pemerintahan Kota Subulussalam, Instansi Swasta dan Negeri, serta berbagai tokoh masyarakat pada berbagai kalangan yang telah berhadir dalam acara. Dukungan tersebut bersumber pada sikap optimis semua pihak terkait kemajuan Sekolah Tinggi yang ada di daerah Barat-Selatan Aceh, khususnya Kota Subulussalam. Terlebih lagi, posisi Kota Subulussalam yang berada di pinggir Provinsi Aceh sempat lama tertidur. Oleh karenanya, acara wisuda yang kedua kali ini membangkitkan kembali citra Kota Subulussalam yang pernah berjaya dengan tradisi keislaman yang dibawa oleh Syekh Hamzah Fansuri dan ulama besar lainnya.

 

STIT Hamzah Fansuri juga menunjukan berbagai prestasi-prestasi akademik di bidang pendidikan dan keislaman. Sesuai laporan Ketua Panitia, Rahmawati ST, MM melaporkan beberapa mahasiswa lulus dengan predikat cumlaude dengan Indeks Prestasi (IP) 3.92 dan 3.86, rata-rata mendapatkan IP yang sangat memuaskan. Berbagai penghargaan juga diberikan kepada mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi di kancah Nasional dengan membawa nama STIT Hamzah Fansuri. Selain itu, adapula inisiatif kampus STIT Hamzah Fansuri untuk menelaah Tokoh Pendidikan yang dirasa memiliki kiprah dalam bidang Pendidikan yang tak main-main, penghargaan tersebut dianugrahkan kepada H. Rusdi Hasan, S.Ip, dan H. Ismail K. S, Pd., MM sebagai Tokoh Pendidikan Kota Subulussalam tahun 2022 melalui lembaga survei pendidikan yang bernama Hamzah Fansuri Educational Award.

 

STIT Hamzah Fansuri mengalami peningkatan yang pesat dalam jumlah mahasiswa/i pada setiap tahun ajaran baru. Namun demikian, Ketua STIT Hamzah Fansuri, Dr. Musriaparto, MM mengakui dalam pidatonya bahwa misi memajukan pendidikan tidak boleh terhenti pada  kuantitas, tapi juga harus didukung oleh kualitas pendidikan dan dukungan seluruh masyarakat. Pernyataan tersebut didukung oleh Prof, Dr. H Warul Walidin AK, M.A selaku Rektor UIN Ar-Raniry dan Walikota Subulussalam H Affan Alfian yang akan turut mendukung peningkatan kualitas sarana dan prasarana STIT Hamzah Fansuri.

 

Tak lupa, Syafnial, MM yang membawakan Orasi Ilmiah berpesan kepada para wisudawan bahwa ilmu adalah cahaya dan para sarjana harus turut serta melakukan ibadah sosial, memajukan pendidikan sebagai cahaya perdaban dan terus menuntut ilmu sebab wisuda bukanlah akhir dari perjalanan intelektual.